Hal tak Terduga Saat Menparekraf Sandiaga Uno Melewati Masjid di Gunung Semeru
jpnn.com, JAKARTA - Kesigapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, teruji saat melakukan kunjungan kerja di Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Lumajang, Minggu.
Saat itu, Sandiaga Uno tiba-tiba dihampiri seorang pengurus masjid Al Barokah bernama Yudi yang meminta waktunya untuk bisa berdialog.
Yudi menceritakan bahwa kerukunan beragama dan toleransi di Desa Ranupane sangat tinggi.
Dia bahkan mengaku masjid Al Barokah yang diurusnya tersebut kerap dijadikan sebagai pusat kegiatan di desanya mengingat Islam adalah agama mayoritas di sana.
“Karena ini menjadi masjid utama maka kegiatan masyarakat banyak dilaksanakan di sini,” kata Yudi.
Menurut dia, masjid tersebut juga kerap dimanfaatkan oleh para pendaki karena lokasinya berada di depan gerbang lokasi pendakian Gunung Semeru.
Namun, ada kendala yang dihadapinya. Masjid yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu tersebut memiliki karpet yang sudah usang karena belum ada dana untuk mengganti sehingga karpet yang sudah tipis tersebut masih dipakai hingga saat ini.
“Untuk itu pengurus meminta bantuan kepada Mas Menteri untuk sarana prasarana khususnya karpet,” jelas Yudi.
Pengurus masjid Al Barokah di Desa Ranupane, Lumajang, mengapresiasi kesigapan Menparekraf Sandiaga Uno merespons aspirasi rakyat
- Ditahan di Rutan, Ammar Zoni Sibuk Main Basket dan Jadi Humas Masjid
- Pramono Janji Bakal Menyediakan WiFi Gratis untuk Setiap Masjid di Jakarta
- Hadiri Masjid Award, Khofifah: Penting untuk Memakmurkan Masjid dan Jemaahnya
- Gelap Cahaya
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur