Halal Bihalal di KemenPAN-RB, Pegawai Bawa Makanan Khas Daerah

jpnn.com - JAKARTA -- Suasana Syawalan masih terasa di hari pertama PNS masuk kerja. Apalagi setiap instansi memberikan sedikit kelonggaran bagi pegawainya untuk saling silaturahim antar biro.
Seperti yang terpantau di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Senin (4/8). Seluruh pegawai di masing-masing biro hadir dan tidak ada yang bolos. Seluruh pejabat serta MenPAN-RB Azwar Abubakar maupun WamenPAN-RB Eko Prasojo pun hadir lengkap.
"Karena ini hari pertama kerja, semuanya wajib hadir tidak boleh ada yang bolos," kata Kabag Informasi Publik KemenPAN-RB Suwardi di kantornya.
Sebelum seluruh pegawai disibukkan dengan pekerjaannya, masing-masing divisi saling mengunjungi. Uniknya masing-masing divisi menyajikan berbagai penanganan khas lebaran untuk menjamu para tamu. Bahkan ada yang sengaja membawa makanan khas daerah seperti tahu Sumedang, klapertart Manado, bakpia phatok Jogja, Kari Aceh, getuk goreng Purwokerto, urap, lontong Sumedang, opak Sumedang, sukun goreng Cilacap.
"Memang sudah kebiasaan di Kantor KemenPAN-RB seperti ini. Kita saling mengunjungi antar biro. Sebagai tuan rumah kami menyajikan sajian untuk teman-teman dari biro lainnya," kata Kabag Hukum KemenPAN-RB Herda Imban.
Cara ini, lanjutnya, untuk lebih memperkuat silaturahmi antara sesama pegawai KemenPAN-RB. Terlebih saat lebaran, banyak yang tidak bisa saling mengunjungi. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Suasana Syawalan masih terasa di hari pertama PNS masuk kerja. Apalagi setiap instansi memberikan sedikit kelonggaran bagi pegawainya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana