'Halal Expo' Menjawab Kebutuhan Produk dan Layanan Halal di Australia
Berdasarkan data statistik, dua persen dari jumlah penduduk Australia menganut agama Islam. Jumlahnya mungkin sedikit, tetapi menjadi bukti adanya kebutuhan untuk mendapatkan produk dan layanan bagi Muslim di Australia.
Acara yang diberi nama Halal Expo digelar di Melbourne Showgrounds, hari Minggu (4/04).
Dalam acara ini, sejumlah produser dan distributor ikut serta untuk memamerkan produk, makanan, dan layanan yang mereka tawarkan dan sesuai dengan anjuran Islam atau halal. Tapi tidak terbatas ditujukan bagi komunitas Islam.
"Menurut estimasi saya, ada sekitar 10 ribu orang yang hadir. Acara ini terbuka untuk semua orang dan tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan mempromosikan gaya hidup yang halal," ujar Syed Atiq Ul Hassan, penyelenggara Halal Expo.
Menurutnya lewat pameran ini diharapkan mereka yang belum paham soal halal untuk dapat mengetahui lebih banyak soal apa itu halal dan mengapa umat Islam lebih memilih makanan dan produk halal.
"Jadi acaranya ini sangat menguntungkan bagi mereka yang berkecimpung di dunia bisnis... para eksportir produk dan layanan halal. Acara ini memiliki peranan besar bagi perekonomian Australia."
Sidqie Djunaedi dan istrinya Zaynab Abdullatif menawarkan hiasan rumah dan baju Muslimah. Foto: Erwin Renaldi
Salah satu produser yang menawarkan produknya adalah Sidqie Djunaedi dan istrinya Zaynab Abdullatif.
Berdasarkan data statistik, dua persen dari jumlah penduduk Australia menganut agama Islam. Jumlahnya mungkin sedikit, tetapi menjadi bukti adanya
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata