Halangi Peron, PKL Stasiun Ditertibkan
Sabtu, 08 Desember 2012 – 05:26 WIB
Sementara itu, Kepala Humas Daop 1 PT KAI, Mateta Rijalulhaq mengatakan, penertiban tersebut bertujuan mengembalikan fungsi peron. Penertiban ini juga bertujuan untuk mewujudkan persiapan PT KAI berstandar International pada 2018 mendatang dan adanya commuter line.
Baca Juga:
“Karena ada kios-kios PKL, fungsi peron untuk penumpang kereta yang ada semakin kecil, untuk pelebaran kios harus ditertibkan. Kami tidak menggusur, kan sudah ada pemberitahuan. Untuk yang kontraknya habis, tidak bisa diperpanjang, dan yang masih ada kontraknya akan kami kembalikan uangnya. Pokoknya mulai 10 Desember 2012, peron-peron di 49 stasiun Daop 1 harus bersih dari para PKL,” ujarnya ketika ditemui wartawan, Jumat (7/12).
Mengenai relokasi PKL, Mateta menjelaskan, pihaknya tidak memiliki kewenangan khusus. PT KAI hanya membuat fasilitas perkeretaapian yang nyaman bagi para penumpang. Mateta menyangkal, pihaknya tidak pernah memberi fasilitas kios seperti yang dikabarkan Ayu. Pihaknya hanya mewajibkan para pedagang untuk bayar sewa. “Kami tidak pernah menjual belikan bangunan, selama ini kami hanya menyewakan,” tegasnya. (asp)
RATUSAN pedagang kaki lima (PKL) mendatangi kantor PT Kereta Api Indonesia di Stasiun Kota, Taman Sari, Jakarta Barat, kemarin (7/12). Kedatangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS