Halangi Warganet Berdukacita untuk Haniyeh, Instagram Diblok Otoritas Turkiye
jpnn.com - ANKARA - Otoritas Teknologi dan Komunikasi (BTK) Turkiye membekukan layanan Instagram.
Pemerintahan di negeri pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan itu memblokir Instagram, menghalangi para penggunanya menyampaikan dukacita atas wafatnya tokoh Gerakan Perlawanan Islam atau Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah (HAMAS) Ismail Haniyeh.
“Instagram.com telah diblok melalui keputusan pada 2 Agustus 2024,” demikian tertulis di laman resmi BTK.
Pada Jumat (2/8/) pagi, para pengguna platform media sosial X (sebelumnya Twitter) di Turkiye mengeluhkan tentang akun mereka di Instagram yang tidak bisa digunakan.
Sebelumnya, Direktur Komunikasi dan Media Kepresidenan Turkiye Fahrettin Altun menuduh Meta sebagai penyedia Instagram menghalangi warganet memublikasikan pesan belasungkawa meninggalnya Haniyeh.
Tokoh HAMAS itu tewas oleh serangan Israel di Tehran, Iran, pada Rabu lalu (31/7).
Sebagai martir, Haniyeh mengundang simpati luas.
Namun, Instagram menyensor berbagai ucapan dukacita untuk kematian tokoh kelahiran 29 Januari 1962 itu.
Turkiye menuduh Meta sebagai penyedia Instagram menghalangi warganet berdukacita atas meninggalnya Ismail Haniyeh.
- Threads Tambah Fungsi Filter di Fitur Pencarian, Dirilis Secara Global Pekan Depan
- Puskas Sayangkan Perjalanan Dinas Pejabat Kemenperin ke Turki
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina
- thekmedia Tawarkan Strategi Tepat untuk Menguasai Pasar Digital
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel