Halau Penerobos, Bripda Sherif Malah Tersambar Kereta
jpnn.com, JOMBANG - Bripda Sherif Gagah Hidayatullah, 23, salah seorang anggota Satlantas Polres Jombang, tewas setelah tubuhnya tersambar kereta Bangunkarta tujuan Jombang-Jakarta pada Sabtu lalu.
Insiden maut itu terjadi saat korban berusaha mengurai kepadatan arus lalu lintas di lintasan rel kereta api Plosorejo, Kecamatan Bandarkedungmulyo.
"Bripda Sherif tersambar kereta api Bangunkarta saat bertugas, meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Kertosono," terang Kasatlantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Kecelakaan itu bermula saat Bripda Sherif bersama tiga anggota lainnya, yaitu Brigadir Abdurahman, Aiptu Zainun, dan Bripka Ya'kub, tengah berusaha mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Bandarkedungmulyo.
Tepatnya di lintasan kereta Desa Plosorejo, Kecamatan Bandarkedungmulyo. "Kebetulan bersamaan libur akhir pekan sehingga arus lalu lintas cukup padat," jelasnya.
Mendekati pukul 17.00, antrean kendaraan terlihat di titik lintasan kereta api Plosorejo.
Tak ingin antrean bertambah panjang, sejumlah petugas mengambil inisiatif untuk melaksanakan contra flow.
Upaya petugas berjalan efektif. Antrean kendaraan bertahap mulai berkurang.
Bripda Sherif Gagah Hidayatullah berniat baik menjaga keselamatan pengendara yang mencoba menerobos palang pintu saat kereta mendekat.
- Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Keramasan
- Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Jember
- Perempuan Misterius yang Tewas Tertabrak KA Pangrango di Sukabumi Diduga Bunuh Diri
- Sebelum Wanita Ini Tewas Ditabrak Kereta Api, Terdengar Klakson Sebanyak 35 Kali
- Nekat Menerobos, Pemotor di Bekasi Tewas Tertabrak Kereta
- Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Kereta Api di Bekasi, Begini Kronologinya