Halimah Yacob Setiap Ramadan Selalu Santuni Ratusan Orang
jpnn.com - Halimah Yacob setiap Ramadan rutin memberikan santunan kepada ratusan orang. Presiden perempuan pertama Singapura ini tinggal di flat berlift kuno dengan hanya dua polisi yang berjaga.
BEGITU keluar dari lift di lantai 6 flat itu, seorang polisi yang berjaga langsung mencegat. ”Anda mau ke mana?” tanyanya.
Jawa Pos pun menerangkan hendak berkunjung ke kediaman Madam Halimah Yacob. Untuk memberikan selamat atas dilantiknya dia sebagai presiden Singapura sehari sebelumnya (14/9).
Juga, meminta waktu buat wawancara. Sebab, sudah mengirimkan e-mail untuk keperluan tersebut. Meski memang belum dijawab.
”Tidak bisa, beliau tidak ada di sini, sedang ada di istana. Jadi, maaf Anda tidak boleh ada di sini,” kata polisi tersebut.
Saat keluar dari lift di lantai tersebut, siapa pun memang akan langsung menuju beranda rumah madam president. Pada Jumat siang lalu itu (15/9), selain yang mencegat Jawa Pos, ada seorang polisi lain yang berjaga.
Mereka tidak bersenjata lengkap. Hanya tampak pistol terselip di pinggul kanan. Dua polisi tersebut saling berhadapan dengan posisi ”istirahat di tempat”.
Setiap orang yang tak dikenal (bukan tetangga kiri-kanan flat) pasti langsung diadang untuk ditanya maksud keberadaannya di sana.
Halimah Yacob, presiden perempuan pertama Singapura ini tinggal di flat berlift kuno dengan hanya dua polisi yang berjaga.
- Presiden Halimah: Kerja Sama Tripatrit Pemulihan Pasar Tenaga Kerja
- Presiden Halimah Terpaksa Tinggalkan Rusun Pink-nya
- Pemimpin Perempuan di Asia, Antara Tekanan dan Stereotipe
- Aksi Diam dan Tagar Not My President untuk Halimah Yacob
- Halimah Pilih Apartemen Pink Ini ketimbang Istana Presiden
- Emoji Perempuan Berjilbab Merah untuk Presiden Singapura