Halimah Yacob Setiap Ramadan Selalu Santuni Ratusan Orang
Tanpa berpikir panjang, Jawa Pos mengejar Alhabshee yang sudah bersiap pergi salat Jumat. Kaca mobilnya sudah tertutup dan siap melaju.
Tapi, ketika dihampiri, dia masih bersedia membuka kaca mobilnya lagi. Alhabshee menyopiri sendiri mobilnya. Sedangkan pria muda yang bersamanya dan duduk di sampingnya adalah sang asisten.
Meski tergesa, Alhabshee masih tetap menjawab satu dua pertanyaan Jawa Pos.
”Ya, sekarang semua kegiatan Madam sudah sangat terjadwal. Saya pikir semua presiden di dunia begitu,” jelas Alhabshee dengan kedua tangan tetap berada di setir dan bersiap berangkat ke masjid.
Selain itu, setelah Halimah menjadi presiden, jasa Zaenal tak digunakan lagi. Ada sopir khusus kepresidenan yang setiap hari mendampingi Madam Halimah berkegiatan.
”Pak Zaenal itu sudah delapan tahun menjadi personal driver Madam. Tapi, sekarang dia tetap bekerja dengan keluarga kami,” tambah Alhabshee.
Setelah menjawab pertanyaan itu, Alhabshee berpamitan untuk pergi salat Jumat. Menyetir sendiri, tanpa satu pun pengawalan. Kesederhanaan madam president rupanya menular ke semua anggota keluarga. (*/cak/c10/ttg)
Halimah Yacob, presiden perempuan pertama Singapura ini tinggal di flat berlift kuno dengan hanya dua polisi yang berjaga.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Halimah: Kerja Sama Tripatrit Pemulihan Pasar Tenaga Kerja
- Presiden Halimah Terpaksa Tinggalkan Rusun Pink-nya
- Pemimpin Perempuan di Asia, Antara Tekanan dan Stereotipe
- Aksi Diam dan Tagar Not My President untuk Halimah Yacob
- Halimah Pilih Apartemen Pink Ini ketimbang Istana Presiden
- Emoji Perempuan Berjilbab Merah untuk Presiden Singapura