Halle Berry Bersukacita Sambut UU Anti-Paparazzi

jpnn.com - SACRAMENTO - Aktris pemenang Academy Award, Halle Berry bersukacita merayakan Undang-undang terbaru yang disetujui Gubernur California, Jerry Brown, yang melindungi anak-anak selebriti dari bidikan kamera paparazi.

Regulasi Senat Bill No 606 mengubah definisi dan melarang pelecehan dengan memasukkan klausul memotret anak-anak selebriti dan tokoh masyarakat dengan cara melecehkan tanpa izin dari wali yang sah. Para pelanggar bisa diancam kurungan satu tahun penjara dan denda sampai USD 10 ribu atau Rp 100 juta. Denda akan meningkat jika tindakan ini dilakukan kembali.

"Anak-anak seharusnya tidak menjadi santapan tabloid maupun target pelecehan," kata Senator Kevin de Leon, seperti dilansir digitaljournal (28/9).

Sebelumnya, selebriti seperti aktris Halle Berry dan Jennifer Gardner mendesak anggota parlemen untuk mendukung RUU ini. Selama ini, Berry bersaksi di parlemen dengan mengeluhkan kehadiran fotografer paparazzi yang telah membuat putrinya takut untuk pergi ke sekolah.

"Putri saya tidak ingin pergi ke sekolah karena dia tahu ada orang yang mengincarny. Mereka melompat keluar dari semak-semak dan dari belakang mobil dan siapa yang tahu di mana lagi , mengepung anak-anak hanya untuk mendapatkan fotonya," ungkapnya.

Namun, UU ini mendapat tentangan dari para jurnalis, termasuk koran California, Publishers Association yang menyatakan regulasi ini membatasi wartawan dan fotografer mengumpulkan berita. "Ini membuat kegiatan pengumpulan berita yang sah ke dalam definisi baru pelecehan," ujar Jim Ewert dari Publishers Association.

Sementara, aktris Halle Berry, mengungkapkan terima kasihnya kepada Gubernur Jerry Brown yang menandatangani hukum ini dan mulai berlaku 1 Januari 2014.

"Atas nama anak-anak saya, ini adalah awal dari akhir bagi paparazzi yang terlalu agresif dan keterlaluan telah menyebabkan begitu banyak trauma dan tekanan emosional," tegasnya. (esy/jpnn)