Halmahera Barat Dilanda Gempa Bumi, Waspada Getaran Susulan, Berpotensi Tsunami?
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi terjadi di perairan dekat Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Senin pagi (9/5).
BMKG menyebut gempa bumi itu berkekuatan 5,8 magnitudo.
BMKG.go.id menyatakan gempa itu berpusat sekira 72 kilometer arah barat laut dari Halmahera Barat tepatnya di koordinat 1,83 lintang utara (LU) dan 127,15 bujur timur (BT) pada pukul 04.51 WIB.
Adapun pusat gempa di kedalaman 10 kilometer.
"Tidak berpotensi menimbulkan tsunami, tetapi mengingatkan kemungkinan diikuti terjadinya gempa susulan," tulis BMKG.
Berdasarkan peta guncangan yang dikeluarkan BMKG, gempa tersebut dirasakan dengan skala intensitas modifikasi Mercalli (MMI) tingkat III atau lemah di Ternate, skala III di Morotai, III-IV (ringan) di Galela, II-III (lemah) di Kao, dan IV (ringan) di Ibu.
"Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat," tulis BMKG. (antara/mcr10/jpnn)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi terjadi di perairan dekat Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Senin pagi (9/5).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Berselimut Kabut, Bukit Gombel Semarang Terasa di Dieng
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025