Halodoc dan IDI Berkolaborasi Optimalkan Akses Layanan Kesehatan
“Riset di bidang kesehatan pada era digital bisa menjadi insight baru dan menciptakan dampak yang lebih besar bagi masyarakat, juga berdampak pada layanan akses kesehatan yang semakin cepat dan merata yang ujung-ujungnya adalah demi peningkatan kepuasan konsumen," imbuh Sekretaris Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah IDI dr. Ahmad Hidayat.
Selain itu, hasil riset ini diyakini bisa mengakselerasi pengembangan profesi agar institusi pendidikan dokter di Indonesia dapat mengadopsi hasil riset untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Karena itu, pihaknya percaya kolaborasi dengan ekosistem layanan kesehatan digital seperti Halodoc dapat mendukung kemajuan dunia kesehatan Indonesia melalui pemanfaatan pengolahan data lokal bagi kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Halodoc sangat terbuka untuk berbagai kesempatan kerja sama, baik pemerintah, asosiasi profesi, maupun pemain industri yang memiliki komitmen sejalan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan melalui teknologi," jelasnya.
Dr Irawan menambahkan, ini merupakan salah satu upaya Halodoc untuk mencapai sasaran pembangunan jangka panjang di bidang kesehatan 2025, di mana salah satunya berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mengakses layanan kesehatan.(chi/jpnn)
Halodoc berharap bisa meningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih inklusif dan lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Kasus Kematian Dokter Aulia, IDI Jateng: Sekolah Spesialis itu Tekanannya Luar Biasa
- 50 Ribu Anak Indonesia Diedukasi Soal Pertolongan Pertama pada Luka
- IDI Sebut Program 300 FK Prabowo Hanya Melahirkan Masalah dan Pengangguran Intelektual
- Dokter yang Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Pasiennya Ternyata Anggota....
- Masuk Surga