Halving Bitcoin Usai, Begini Prediksi Upbit soal Prospek Pasar Kripto Indonesia
Tidak hanya itu, kondisi makroekonomi seperti ketegangan geopolitik, keputusan suku bunga oleh the Fed, serta kinerja perdagangan EFT Bitcoin tentunya juga akan mempengaruhi volatilitas nilai Bitcoin dalam dalam beberapa bulan ke depan.
Peluang Pasca Halving Bitcoin
Meskipun dihadapkan dengan tantangan, Halving Bitcoin juga membawa sejumlah peluang bagi pelaku pasar kripto di Indonesia.
Salah satunya adalah kesempatan untuk memperoleh aset digital dengan harga yang lebih rendah dalam jangka waktu panjang.
Menurut Resna, jika ditujukan untuk investasi jangka panjang, tentunya halving ini bisa menjadi momentum untuk membangun portofolio yang kokoh.
Halving Bitcoin juga dapat memicu pertumbuhan ekosistem kripto secara keseluruhan, dimana event seperti ini dapat menarik investor baru sehingga mendorong inovasi dan pengembangan proyek - proyek baru di Indonesia.
"Hal tersebut menciptakan peluang bagi perusahaan dan pengembang lokal untuk berkontribusi dalam memperluas adopsi crytpocurrency di Indonesia," ungkap Resna.
Selain itu, Upbit juga memprediksi bahwa kemungkinan Bitcoin akan bergerak secara sideways untuk sementara waktu pasca Halving yang dipengaruhi oleh berbagai fakor eksternal, namun untuk jangka panjang tidak menutup kemungkinan bahwa Bitcoin akan berpotensi bullish kembali.
Setelah berakhirnya event Halving Bitcoin pada 22 April 2024, pasar kripto menghadapi tantangan dan peluang baru.
- Pasar Kripto Makin Cuan: Bitcoin, Altcoin & Memecoin Tunjukkan Tren Positif
- Harga Bitcoin Tembus Rp 1,5 Miliar, PINTU Hadirkan Solusi Investasi Kripto
- Token BGB Lampaui Harga 1.50 Dolar AS dan Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa
- Mabuk Dhani
- Harga Bitcoin Melonjak Sentuh Rp1,5 Miliar
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?