Hama Tikus Rusak Produksi Padi, Lihat Apa yang Dilakukan Kementan dan Polisi
jpnn.com, SUKOHARJO - Hama tikus mengancam produksi tanaman padi di Desa Tegalsari, Sidoharjo, Sukoharjo.
Pertanaman padi di Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di Desa Tegalsari Kecamatan Sidoharjo.
Karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama petugas organisme pengganggu tanaman (POPT) melakukan gerakan pengendalian (gerdal) OPT dengan melibatkan jajaran TNI, Polri, penyuluh, dan warga sekitar.
Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Takdir Mulyadi mengatakan, tikus merusak seluruh fase pertumbuhan tanaman padi hingga penyimpanan.
Kerusakan terparah terjadi pada fase generatif karena padi tidak mampu lagi membentuk anakan baru.
“Kami terus menanggulangi permasalahan tikus dengan mencari inventor yang ramah lingkungan,” ujar Takdir.
Hal itu dikatakannya dalam Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Propaktani dengan menyiarkan secara langsung gerdal tikus di Desa Tegalsari, Sidoharjo, Kamis (26/5).
Menurut Takdir, solusi terbaik yang bisa dilakukan adalah pelestarian musuh alami.
Kementan bersama petugas organisme pengganggu tanaman melakukan gerakan pengendalian (gerdal) dengan melibatkan jajaran TNI, Polri, penyuluh, dan warga
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas