Hama Tikus Rusak Produksi Padi, Lihat Apa yang Dilakukan Kementan dan Polisi
Jumat, 27 Mei 2022 – 13:45 WIB
"Pada intinya, kami harus mengendalikan tikus, bukan membasminya. Sebab, kami harus memelihara rantai makanan, jangan sampai ada rantai makanan yang dirugikan,” tegas Edhi.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, apa yang dilakukan Mbak Yoso merupakan inovasi terkini.
Harus ada teknik dalam pengendalian tikus melalui pendekatan pengendalian hama tikus terpadu (PHTT) dari pratanam sampai dengan pascapanen.
"Saya berharap OPT, termasuk tikus, perlu dikendalikan dengan ramah lingkungan. Aman untuk tanaman, ternak, manusia, dan lingkungan. Utamakan pengendalian mekanik, memanfaatkan musuh alami tikus seperti ular sawah, burung hantu, musang, dan garangan," tutur Suwandi. (mrk/jpnn)
Kementan bersama petugas organisme pengganggu tanaman melakukan gerakan pengendalian (gerdal) dengan melibatkan jajaran TNI, Polri, penyuluh, dan warga
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini