Hama Ulat Serang Bawang Merah
jpnn.com - PETANI bawang merah di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, saat ini resah. Sebab, bawang merah siap panen di lahan milik sejumlah petani diserang hama ulat. Mereka memperkirakan terjadi gagal panen sehingga akan mengalami kerugian cukup besar. Serangan hama ulat itu salah satunya terjadi di areal sawah di Desa Mranggon Lawang, Kecamatan Dringu.
Menurut Marsam, salah seorang petani Desa Mranggon Lawang, serangan hama ulat tahun ini lebih ganas dibanding tahun sebelumnya. Banyak petani yang gagal panen sehingga harus menanam ulang bawang merah. ''Serangan hama ulat itu biasanya terjadi setiap kemarau mulai Juli. Tetapi, tahun ini selama dua bulan hama ulat yang menyerang sangat besar sehingga banyak petani yang susah,'' tuturnya kemarin (19/10).
Dia menuturkan, dalam dua bulan ini sedikitnya tujuh petani mengalami gagal panen. Sebagian di antara mereka hanya membiarkan sawahnya diserang hama. Petani lain menanam ulang.
Marsam menyatakan, memang ada solusi untuk serangan hama ulat itu, yakni dengan memberikan obat. Tetapi, tidak semua petani mampu memberikan obat dalam dosis besar karena mahal. Diperkirakan, kerugian karena gagal panen bawang merah tersebut mencapai Rp 15 juta untuk setiap setengah hektare. (eka/JPNN/c18/dwi)
PETANI bawang merah di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, saat ini resah. Sebab, bawang merah siap panen di lahan milik sejumlah petani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi