Hamas Berjanji Tak Gempur Israel Lagi
Sebelumnya yang terungkap hanya penyerahan jalur di Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Seluruhnya akan ada di kekuasaan PA per 1 November.
”Kedua pihak sepakat Pasukan Kepresidenan PA yang dilatih AS akan mengontrol perbatasan Mesir-Gaza,” ujar Ahmad.
Di dalam kesepakatan itu tidak disebutkan bagaimana nasib Brigade Izzudin Al Qossam, pasukan bersenjata Hamas yang amat ditakuti Israel.
Pasukan tersebut memiliki 25 ribu anggota dengan persenjataan lengkap. Pascarekonsiliasi, berulang-ulang Israel menuntut agar Brigade Izzudin Al Qossam dibubarkan dan persenjataan mereka dilucuti.
Sementara itu, Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menyatakan bahwa keputusannya dan para petinggi dunia lain yang tak membawa serta Hamas ke meja perundingan pasca kemenangan mereka dalam pemilu Palestina pada 2006 adalah salah besar. Saat itu Blair malah mendukung boikot dan penghentian bantuan ke Palestina. (Haaretz/JerusalemPost/TheGuardian/sha/c10/sof)
Demi rekonsliasi dengan Fatah, Hamas setuju tak berulah lagi
Redaktur & Reporter : Adil
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina