Hamas Bersedia Akhiri Perang
Beri Waktu Seminggu Bagi Israel untuk Tinggalkan Gaza
Senin, 19 Januari 2009 – 00:18 WIB
Baca Juga:
Namun, saat hari mulai terang, sekitar pukul 07.00 waktu setempat, Hamas kembali menembakkan lusinan roket ke wilayah Israel. Sumber militer Israel menyebutkan, militan Gaza juga telah melancarkan delapan roket ke Israel saat Olmert mengumumkan gencatan senjata. Dilaporkan Radio Israel, lima roket meledak di dekat Kota Beersheba lima jam setelah Olmert mengatakan pernyataan gencatan senjata.
Osama Hamdan, perwakilan Hamas di Lebanon, dalam wawancaranya dengan televisi Al-Jazeera yang berbasis di Doha, mengatakan, Hamas tidak ada kaitannya dengan gencatan senjata sepihak Israel. ”Kami telah menegaskan, jika tentara Israel tetap berada di Gaza, ini akan menjadi pintu lebar bagi (bangkitnya) perlawanan menghadapi pendudukan.”
Sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Brigade Al-Qassam, berikrar akan melanjutkan perlawanan. Dalam pernyataan yang dikirim kepada wartawan, Brigade Al-Qassam menyatakan, ”Pengumuman Olmert memperlihatkan Israel kalah dalam menghadapi perlawanan bersenjata Palestina dan pengumuman gencatan senjata sepihak Israel adalah bukti mengenai kegagalan pendudukan.”
KOTA GAZA – Harapan konflik berdarah di Gaza berakhir akhirnya terwujud. Dua pihak yang bertikai sama-sama menyatakan gencatan senjata kemarin.
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan