Hamas Bersedia Akhiri Perang
Beri Waktu Seminggu Bagi Israel untuk Tinggalkan Gaza
Senin, 19 Januari 2009 – 00:18 WIB
Namun, semua penolakan faksi Hamas itu berubah setelah para pemimpin mereka di pengasingan menyatakan gencatan senjata diberlakukan. Penerimaan Hamas untuk mengakhiri perang disampaikan menjelang pertemuan internasional di Kairo, Mesir, yang dihadiri sejumlah pemimpin Eropa dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk mengupayakan gencatan senjata langgeng antara Israel dan Hamas.
”Kami siap bekerja sama dengan setiap usaha, terutama Mesir ... untuk mencapai kesepakatan definitif yang memenuhi tuntutan kami, yaitu secara permanen tidak ada lagi blokade dan dibukanya semua perlintasan perbatasan,” ujar Moussa Abu Marzouk, pemimpin senior Hamas di Syria melalui siaran langsung di Syrian TV.
Kesediaan Hamas menghentikan baku tembak diduga terkait jumlah korban sipil yang terus meningkat. Selama perang terjadi, sekolah-sekolah, rumah sakit-rumah sakit, fasilitas PBB, dan ribuan rumah dibombardir Israel. Otoritas Palestina mengklaim nilai kerugian akibat konflik 22 hari itu mencapai USD 476 juta (Rp 5 triliun lebih). Nilai itu hanya untuk infrastruktur yang hancur.
Sekurang-kurangnya 1.206 warga Palestina, termasuk 410 anak-anak, terbunuh dari serangan maut Israel di wilayah itu sejak 27 Desember,. Petugas medis di Gaza juga menyatakan 5.300 orang dirawat karena luka-luka. Korban tewas dalam perang ini termasuk 109 perempuan, 113 orang tua, 14 paramedis, dan empat wartawan.
KOTA GAZA – Harapan konflik berdarah di Gaza berakhir akhirnya terwujud. Dua pihak yang bertikai sama-sama menyatakan gencatan senjata kemarin.
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan