Hamas Buka Pintu untuk Obama
Sabtu, 08 November 2008 – 01:31 WIB

Hamas Buka Pintu untuk Obama
GAZA CITY – Terpilihnya Barack Obama sebagai pengganti presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush mendatangkan harapan baru bagi Hamas. Organisasi Islam radikal yang dicap Gedung Putih sebagai teroris itu pun bersedia membuka pintu dialog dengan AS. Haniya menambahkan, di bawah pemerintahan Bush, AS sudah banyak melakukan kesalahan fatal. Terutama menyangkut hubungan Washington dengan dunia Islam dan Hamas pada khususnya. ”Mudah-mudahan presiden AS yang baru ini bisa banyak belajar dari pemerintahan sebelumnya dan bersedia menghentikan kebijakan semunya terhadap Israel,” lanjutnya.
Pimpinan Hamas di Jalur Gaza, Mahmoud Zahar, mengharapkan hubungan Gedung Putih dan Hamas menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Obama. Jumat (7/11), dia mengatakan bahwa Hamas siap segera memulai lembaran baru dengan AS. ”Tapi, kami memang tidak berharap perubahan akan terjadi dalam waktu singkat. Kami tahu, AS butuh waktu untuk mengubah kebijakannya terhadap Hamas,” tandasnya.
Baca Juga:
Namun, bukan hanya hubungan Gedung Putih dengan Hamas saja yang diharap membaik. Zahar berharap, Obama bisa membawa AS pada hubungan yang lebih harmonis dengan muslim. Hal yang sama dipaparkan pimpinan Hamas dalam pemerintahan Palestina, Ismail Haniya. ”Kami siap berdialog serius dengan AS sekarang,” ujarnya di sela kunjungannya ke rumah sakit Gaza.
Baca Juga:
GAZA CITY – Terpilihnya Barack Obama sebagai pengganti presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush mendatangkan harapan baru bagi Hamas. Organisasi
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal