Hamas Buka Pintu untuk Obama

Hamas Buka Pintu untuk Obama
Hamas Buka Pintu untuk Obama
Selama dua periode pemerintahannya, Bush memboikot kelompok-kelompok militan Islam. Melabeli kelompok-kelompok itu sebagai jaringan teror, pemimpin 62 tahun itu memasukkan mereka ke dalam daftar hitam dan menolak berunding dengan mereka. Langkah senada ditempuh Uni Eropa (UE) dan Israel.

Meski bersedia membuka diri untuk berdialog dengan AS, Hamas tetap tidak bersedia mengendurkan serangan mereka ke Israel. Terutama, jika Negeri Zionis itu mengawali serangan lebih dulu. Hamas juga tetap tidak mau mengakui Israel sebagai negara, kendati mereka paham bahwa AS dan Israel adalah sekutu. (AP/AFP/hep/ami)

   

GAZA CITY – Terpilihnya Barack Obama sebagai pengganti presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush mendatangkan harapan baru bagi Hamas. Organisasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News