Hamas Bunuh dan Culik Belasan WN Thailand di Israel

jpnn.com, BANGKOK - Pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan bahwa sembilan warganya tewas dan beberapa lainnya hilang setelah serangan brutal Hamas ke wilayah selatan Israel pada Sabtu (7/10).
“Saat ini, kami dapat mengonfirmasi kematian sembilan warga AS,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam sebuah pernyataan, Senin (9/10).
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa ada warga AS yang belum ditemukan, dan kami bekerja sama dengan mitra Israel kami untuk mengetahui keberadaan mereka,” tambahnya.
Seorang juru bicara Keamanan Nasional juga mengkonfirmasi kematian sembilan warga negara Amerika.
Masih di hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan 12 warga negara Thailand tewas dalam kerusuhan di Israel, ditambah 11 lainnya diculik dan delapan luka-luka.
“Kami berupaya membantu semua warga negara Thailand di Israel,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Kanchana Patarachoke kepada wartawan.
Militan dari Hamas membunuh 700 warga Israel dan menculik puluhan lainnya ketika mereka menyerang kota-kota Israel pada hari Sabtu, serangan paling mematikan ke wilayah Israel sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu.
Israel membalasnya dengan menggempur Gaza, menewaskan ratusan warga Palestina. (reuters/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan 12 warga negara Thailand tewas dalam kerusuhan di Israel, ditambah 11 lainnya diculik dan delapan luka-luka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Dunia Hari Ini: Netanyahu Berjanji Negaranya Tak Akan Diam Hingga Hamas Hancur
- Akademisi Ajak Masyarakat Cermat Ajakan Boikot Beragendakan Persaingan Bisnis
- Membela Palestina Itu Perintah Nabi & Konstitusi, Beginilah Seharusnya Sikap Rakyat RI