Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera

Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
Warga Israel berdemo di Tel Aviv untuk menekan pemerintahan Benjamin Netanyahu mencapai kesepakatan soal sandera dengan Hamas. Foto: Reuters/Susana Vera

Warga Gaza pun bergembira dengan hasil perundingan tersebut. Israel dan Hamas ternyata berhasil mencapai kesepakatan yang nyaris mustahil itu.

“Saya tidak percaya bahwa mimpi buruk selama lebih dari setahun ini akhirnya berakhir. Kami telah kehilangan banyak orang, keilangan segalanya,” ujar Randa Sameeh, warga Gaza yang kini tinggal di kamp pengungsi Nuseirat.

Hamas mengobarkan perang dengan menyarang Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan mematikan itu menyebabkan 1.210 warga Israel tewas.

Selain itu, Hamas juga menculik 251 warga Israel. Dari jumlah itu, saat ini masih 94 orang, termasuk 34 tentara Israel, yang masih dalam penyanderaan Hamas.

Serangan itu memicu aksi balasan dari Israel. Berbagai operasi militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza menyebabkan 46.707 orang meninggal dunia.(ArabNews/JPost/jpnn.com)


Hamas dan Israel akhirnya menyepakati gencatan senjata dan pertukaran tawanan setelah melalui proses perundingan yang ditengahi Qatar, Mesir, dan AS.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News