Hamas - Fatah Sepakat Rekonsiliasi
Kamis, 05 Mei 2011 – 07:27 WIB
Sementara, sikap oposisi atas kesepakatan itu terus ditunjukkan oleh Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tengah berupaya meyakinkan Perdana Menteri Inggris David Cameron bahwa rekonsiliasi antara faksi-faksi di Palestina adalah bencana bagi perdamaian Timur Tengah.
Israel juga akan berjuang untuk membatalkan pengakuan PBB atas negara Palestina. Selain bertemu Cameron, kemarin malam (4/5), hari ini, Kamis (5/5) Netanyahu juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.
"Kesepakatan antara Otoritas Palestina dan Hamas adalah pukulan telak bagi proses perdamaian," ujar Netanyahu kepada Tony Blair, utusan dioplomatik PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Rusia untuk Timur Tengah, sebelum bertemu Cameron.
Namun baik Inggris dan Prancis sama-sama menunjukkan sinyal positif atas tercapainya kesepakatan antara Hamas-Fatah. Meski pemerintah Inggris menyayangkan sikap Hamas yang berkabung atas kematian Osama Bin Laden dan menyebutnya "ksatria suci".(cak)
GAZA CITY - Rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza berkumpul merayakan penandatanganan kesepakatan rekonsiliasi antara dua faksi politik,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara