Hamas, Israel, dan Otoritas Palestina Setuju Gencatan
Kontak Senjata Masih Terus Terjadi
Selasa, 03 Februari 2009 – 07:00 WIB
Perbatasan adalah tembok penghalang perdamaian Israel dan Hamas. Hamas yang terkurung akibat isolasi Mesir dan Israel mensyaratkan pembukaan seluruh perbatasan untuk mengakhiri penderitaan rakyat Gaza. Israel, di bagian lain, menginginkan perbatasan tersebut diawasi ketat dan terowongan-terowongan ditutup untuk mencegah masuknya senjata ilegal buat pejuang Hamas. Padahal, selama isolasi berlangsung, terowongan itu satu-satunya jalan keluar bagi warga Gaza untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mulai makanan hingga obat-obatan.
Namun, sehari menjelang persetujuan gencatan, kontak senjata masih terjadi di Gaza. Israel membombardir kawasan perbatasan di Rafah dan jalur-jalur terowongan sebagai serangan balasan terhadap 10 roket Hamas yang mendarat di selatan Israel beberapa jam sebelumnya.
"Jika masih terjadi serangan ke wilayah selatan, Israel akan merespons lebih keras dan dahsyat,'' kata Perdana Menteri Israel Ehud Olmert.
Namun, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak memastikan, pihaknya tidak berniat melancarkan Operasi Cast Lead jilid dua. "Kami tak berniat menggelar Operasi Cast Lead 2. Tapi, sudah kami katakan, bakal ada respons (terhadap serangan Hamas) dan itu sudah kami lakukan semalam," kata Barak seperti dilansir YNet news. (ape/ttg)
KAIRO - Perundingan gencatan senjata antara Hamas, Israel, dan otoritas Palestina di Kairo mencapai kemajuan. Hamas, yang selama ini dituduh biang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan