Hamas Janji Tanggalkan Kekerasan
Sabtu, 26 November 2011 – 10:03 WIB

Hamas Janji Tanggalkan Kekerasan
Usai pertemuan yang berlangsung di sebuah hotel di Kota Kairo, Mesir, tersebut, Abbas dan Meshaal menegaskan bahwa Palestina tetap akan menghelat pemilu sesuai jadwal. Sayangnya, tanggal pemilu yang konon bakal diselenggarakan pada Mei mendatang itu masih belum disepakati. Kedua belah pihak pun belum menentukan kandidat presiden atau perdana menteri (PM) dalam pemerintahan koalisi nanti.
Baca Juga:
Kesepakatan Fatah dan Hamas dalam membentuk pemerintahan koalisi itu lantas dituangkan dalam dokumen setebal dua lembar. "Saya langsung menginstruksikan pada para pemimpin Hamas (di Kota Gaza dan Damaskus) untuk langsung menerapkan hasil kesepakatan hari ini, agar tak terjadi kesalahpahaman dalam upaya mewujudkan rekonsiliasi ini," tandas Meshaal.
Terpisah, Israel menanggapi dingin kesepakatan Abbas dan Meshaal tersebut. PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa kesepakatan Fatah dan Hamas itu merupakan kesalahan. "Semakin Abu Mazen (sebutan lain Abbas) dekat dengan Hamas, maka akan semakin jauhlah dia dari proses damai (Israel-Palestina)," ungkap jubir Netanyahu, Mark Regev. (AFP/AP/hep/ami)
KAIRO - Pertemuan dua tokoh penting Palestina berjalan lancar. Kamis (24/11), Pemimpin Palestina Mahmud Abbas dari Gerakan Fatah melangsungkan pertemuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi