Hamas Setuju, Abbas Pimpin Pemerintahan Bersatu Palestina
Selasa, 07 Februari 2012 – 09:01 WIB

Hamas Setuju, Abbas Pimpin Pemerintahan Bersatu Palestina
DOHA – Palestina merdeka dan bersatu bakal segera menjadi kenyataan. Hal itu ditandai dengan pembentukan pemerintahan nasional bersatu Palestina.
Kemarin (6/2), Gerakan Fattah dan Hamas yang juga dua faksi terbesar Palestina sepakat mempercayakan pemerintahan koalisi itu di bawah komando Mahmud Abbas. Kesepakatan yang tertuang dalam Deklarasi Doha itu diteken di hadapan Emir (penguasa atau raja) Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani.
Baca Juga:
Kesepakatan tersebut merupakan puncak dari pertemuan dari hari antara Abbas dan Pemimpin Politik Hamas Khaled Mashaal. Sebagai tuan rumah sekaligus mediator, Sheikh Hamad, berperan aktif dalam merumuskan kesepakatan itu. Setelah melewati pembahasan serius, kedua belah pihak pun sepakat menunjuk Abbas sebagai presiden sementara. Sebelumnya, Abbas merupakan presiden Otoritas Palestina (PA), pemerintahan Palestina yang tidak diakui Hamas.
’’Kami berjanji menerapkan kesepakatan ini sesegera mungkin,’’ tutur Abbas seusai penandatanganan Deklarasi Doha di ruang pertemuan (diwan) keemiran Qatar kemarin.
DOHA – Palestina merdeka dan bersatu bakal segera menjadi kenyataan. Hal itu ditandai dengan pembentukan pemerintahan nasional bersatu Palestina.
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza