Hambalang Terhalang Karena Penyidik Kurang

Hambalang Terhalang Karena Penyidik Kurang
Hambalang Terhalang Karena Penyidik Kurang
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menyebut lamanya penanganan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang disebabkan karena lembaga antikorupsi itu kekurangan penyidik. Namun demikian Abraham memastikan KPK akan terus berupaya menyelesaikan kasus Hambalang. "Masih jalan terus," kata Abraham di DPR, Jakarta, Rabu (6/2).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas menilai terhambatnya penyidikan kasus Hambalang karena kekurangan penyidik merupakan alasan yang rasional. "Ya masuk akal," kata Busyro.

Menurut Busyro, lembaganya telah memiliki tambahan 26 orang penyidik. Meski begitu ia menjelaskan saat ini kinerjanya masih belum sempurna. Itu sebabnya KPK akan merekrut penyidik lagi bulan depan. Karena idealnya KPK membutuhkan 200 penyidik.

Sementara itu Juru Bicara KPK, Johan Budi ketika dikonfirmasi mengatakan jumlah penyidik KPK saat ini berjumlah 75 penyidik. Jumlah itu sudah termasuk tambahan 26 penyidik baru. "Mereka ada di Direktorat Penyidikan," kata Johan.

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menyebut lamanya penanganan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News