Indonesia Kecam Israel Sebagai Penghambat Perdamaian Timur Tengah
Rabu, 22 Januari 2020 – 10:00 WIB

Tentara Israel menggunakan kekerasan terhadap demonstran Palestina. Foto: AFP
Menurut Djani, jika tidak diakhiri, aneksasi de facto ini akan menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi Palestina dan membuat keamanan serta stabilitas kawasan sulit tercapai.
Djani mengilustrasikan tindakan Israel yang mencabut paksa 147 pohon zaitun milik petani Palestina di desa Al Jaba, Betlehem pada 1 Januari 2020 dengan upaya Israel yang mencoba mencabut proses perdamaian Timur Tengah dengan tindakan ilegalnya.
Bagi warga Palestina dan banyak komunitas di dunia lainnya, pohon zaitun melambangkan perdamaian. Dalam konteks saat ini, pohon zaitun juga dapat merepresentasikan solusi dua negara, sebuah visi perdamaian di Timur Tengah. (antara/jpnn)
Di sidang DK PBB, delegasi Israel sama sekali tak merespons berbagai hal yang disampaikan delegasi Palestina
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
BERITA TERKAIT
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan