Hamburkan Uang Negara, Menteri ESDM Diminta Copot Direksi PLN
Kamis, 05 Januari 2012 – 13:34 WIB
JAKARTA - Indonesia Audit Watch (IAW) meminta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) segera melakukan penegakan aturan dan pemberian sanksi pencopotan jajaran Direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero periode 2010-2011 yang melakukan pemborosan puluhan triliun secara sistemik. "Itu rupanya suatu strategi untuk membungkus perilaku dan kinerja negatif direksi PLN Persero yang menurut hasil audit BPK sangat boros," kata Sekretaris Pendiri IAW, Iskandar Sitorus di Jakarta, Kamis (5/1).
Menurutnya, permintaan pemeriksaan oleh DPR kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui surat nomor KD 01/8104/DPR-RI/X/2010 tanggal 26 Oktober 2010, yang secara fokus dan spesifik memeriksa energi primer, pengoperasian dan pemeliharaan serta program percepatan pembangkit 10.000 MW di PT PLN Persero, ternyata menghasilkan temuan yang sangat luar biasa.
Temuan itu kata Sitorus, sangat menyakitkan publik karena pada saat itu seluruh jajaran Direksi PT PLN Persero menyajikan opini bahwa tidak akan terjadi pemadaman listrik serta memudahkan sambungan listrik baru untuk keperluan keluarga.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia Audit Watch (IAW) meminta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) segera melakukan penegakan aturan dan pemberian sanksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah