Hamdalah, 5.000 Pemudik Mendarat di Bandara Radin Inten II
jpnn.com, LAMPUNG - Pemudik yang datang ke Lampung melalui jalur udara tak kunjung sepi. Tercatat hingga pukul 20.00 WIB kemarin (23/6) sebanyak 3.455 penumpang memasuki Lampung.
Jumlah penumpang yang datang tersebut diperoleh dari 28 Penerbangan yang berhasil mendarat. Namun, masih ada 10 penerbangan yang masih dalam antrean.
Data ini diungkapkan Doni salah satu petugas posko Mudik Bandara Radin Inten II Lampung akan terus bertambah makin malam.
”Masih dalam proses pelengkapan hingga nanti malam. Belum bisa disimpulkan seberapa banyak penumpang yang datang dibandingkan kemarin (Kamis, 22/6),” ujar Doni seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
Sementara penumpang yang telah diberangkatkan sendiri sebanyak 3.300 orang. Data tersebut merupakan rangkuman dari 30 penerbangan yang telah meninggalkan Lampung.
Dominasi tujuannya ke Jakarta, sementara untuk tujuan Solo, Yogyakarta, Batam dan Bandung juga tetap ada.
Menurut Doni, berdasarkan informasi yang dirinya dapat dari perwakilan maskapai. Belum ada informasi penundaan hingga berjam-jam seperti yang terjadi dua hari belakangan. Berdasarkan laporannya, kebanyakan maskapai mengalami traffic atau masuk antrean penerbangan.
”Data yang kami terima masih normal, belum ada informasi soal delay. Itu untuk penerbangan normal, kami belum tahu soal extra flight. Kebanyakan laporan hanya mengalami antrean untuk keberangkatan dari Bandara setempat. Karena terlalu padat,” lanjut Doni.
Pemudik yang datang ke Lampung melalui jalur udara tak kunjung sepi. Tercatat hingga pukul 20.00 WIB kemarin (23/6) sebanyak 3.455 penumpang memasuki
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Pengamat Puji Gagasan Visioner Arinal untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- Ganja 5,7 Kg Rencananya Dikirim ke Jakarta, Lampung, dan Pekanbaru