Hamdalah, 6 Warga Tulungagung yang Terpapar Antraks Mulai Sembuh

Saat melakukan tindakan pembedahan itu, Agung sebenarnya sudah menggunakan alat pelindung diri sesuai standar penanganan pada hewan. Memakai sarung tangan, sepatu boots dan mencuci tangan usai tindakan.
Namun sepekan setelahnya Agung mulai merasakan bagian tangannya gatal dan terdapat bentol seperti bekas gigitan nyamuk.
"Saat autopsi sudah mengenakan sarung tangan karet tapi enggak tahu kok masih bisa terpapar," ujarnya.
Sadar risiko penyakit kulit karena barusan menyentuh ternak mati tak wajar, Agung segera memeriksakan diri ke puskesmas.
Apalagi Agung juga mengaku merasakan demam dan mual pada hari kedua.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, Agung lalu memeriksakan kondisi ini ke petugas kesehatan. Terdapat lima warga yang juga menunjukkan gejala seperti Agung. Mereka kemudian diberi obat berupa salep dan antibody.
"Alhamdulillah ini sudah mengering dan tidak demam lagi, katanya kalau tidak diberi obat luka akan lebih besar lagi," tuturnya.
Agung mengaku kondisinya cepat membaik karena gejala antraks yang dia alami cepat ditangani. Ia juga rutin merawat luka dengan memberi salep serta obat sesuai resep dokter. (antara/jpnn)
Gejala gangguan kulit dengan karakteristik atau ciri identik penyakit antraks seperti gatal dan melepuh di kulit, lalu diikuti panas tinggi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pesan Khofifah ke Alim Markus: Sebisa Mungkin Tidak Ada PHK
- Sebagian Warga Jatim Merayakan Lebaran 2025 Hari Ini
- Detik-Detik Pemotor Tewas Terjepit Badan Truk di Tulungagung, Innalillahi
- Pantau Situasi di Jatim, Kemenko Polkam Ingin Pastikan Kelancaran Idulfitri 1446 Hijriah
- JICT Berangkatkan 600 Pemudik dari Jakarta Utara ke Jatim
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri