Hamdalah, Ada Perkembangan Baik soal Kondisi Faisal Mahasiswa Al Azhar
jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Faisal Amir yang tengah menjalani perawatan intensif di RS Pelni, Jakarta Pusat menunjukkan perkembangan positif. Kini, mahasiswa yang sebelumnya ditemukan terkapar saat aksi demo di depan Gedung DPR untuk menolak Rancangan KUHP, Selasa (24/9) itu sudah siuman dan bisa diajak berkomunikasi.
"Alhamdulillah sudah bisa bicara, sudah kenal saya sudah kenal orang-orang yang ada di sekelilingnya," kata ibunda Faisal, Asma Ratu kepada awak media, Kamis (26/9).
Menurut Asma, luka di kepala putranya mulai membaik. Operasi yang dilakukan tim dokter RS Pelni juga berjalan sukses.
"Sudah mulai membaik, sudah mulai pulih lagi," ujar Asma.
Hanya saja, kata Asma, kondisi Faisal belum pulih seutuhnya. Sebabm Faisal masih kesulitan mengenali tokoh ternama semisal Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet.
Sebelumnya politikus yang akrab disapa dengan panggilan Bamsoet itu sempat menjenguk Faisal. "Saya menunjukkan foto Ketua DPR Pak Bamsoet kemarin, dia kurang ingat. Enggak apa-apa enggak bisa dipaksa," timpal dia.
Sebagai informasi, Faisal ditemukan terkapar dan tak sadarkan diri ketika demonstrasi berujung bentrok di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/9). Selanjutnya, Faisal dilarikan ke RS Pelni dan didiagnosis mengalami pendarahan otak.(mg10/jpnn)
Ibunda Faisal Amir, Asma Ratu mengungkapkan bahwa putranya yang sedang menjalani perawatan intensif di RS Pelni sudah siuman dan bisa diajak berkomunikasi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- TAP MPR II/2001 Sudah Tidak Berlaku, Bamsoet Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur