Hamdalah, Bantuan untuk Guru Non-PNS Segera Cair
jpnn.com, TEGAL - Kabar gembira untuk para guru non-pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Tegal. Pemerintah kabupaten (pemkab) setempat sudah mengalokasikan anggaran Rp 8 miliar sebagai bantuan bagi guru non-PNS.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Torik mengatakan, bantuan Rp 8 miliar itu sudah dialokasikan di APBD 2018. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan guru wiyata bakti dan pengajar di sekolah swasta.
"Untuk guru wiyata bakti yang akan menerima bantuan sebanyak 2.664 orang, dan untuk guru di sekolah swasta sebanyak 2.642 orang," ujar Torik seperti diberitakan radartegal.com, Jumat (2/2).
Torik menjelaskan, bantuan untuk guru di sekolah swasta akan diberikan melalui enam organisasi guru. Rinciannya adalah Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) sebesar Rp 1.968.000.000, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) sebesar Rp 1.248.000.000, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) sebesar Rp 846 juta, FPTK sebesar Rp 600 juta, PGRI Cabang Khusus Kantor Kementerian Agama (Kemenag) sebesar Rp 1,2 miliar, serta Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) sebesar Rp 480 juta.
"Semula bantuan itu disalurkan melalui satu pintu di PGSI. Tapi sekarang disalurkan ke masing-masing organisasi," ujarnya.
Bupati Tegal Enthus Susmono mengatakan, pemberian bantuan untuk kesejahteraan guru non-PNS tidak dilakukan satu pintu seperti diharapkan PGSI. Tujuannya agar tidak bertentangan dengan aturan.
"Kalau PGSI mengharapkan satu pintu itu tidak bisa karena usulan anggaran dilakukan oleh masing-masing organisasi. Bisa bertentangan dengan aturan yang ada," ujar Enthus.
Enthus pun mempersilakan PGSI untuk bermusyarawah dengan organisasi-organisasi guru lainnya terkait bantuan tersebut. "Dinas hanya menampung usulan. Sekarang usulannya sudah direalisasi," imbuhnya.(far/zul/jpg)
Kabar gembira untuk para guru non-pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah karena pemerintah setempat mengalokasikan dana bantuan Rp 8 miliar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat