Hamdalah, Banyak Pasutri Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Jalan Mangin
Setelah menikah 9 tahun lalu, Antik belum juga dikaruniai momongan, sehingga dia memilih untuk rencana mengadopsi bayi. Muskipun bukan lahir dari rahimnya, dia akan memberikan kasih sayang selayaknya orang tua kepada anak kandungnya.
“Ya akan tetap saya anggap anak sendiri,” ujarnya.
Seorang warga, sebelumnya, menemukan sesosok bayi perempuan di semak kawasan Jalan Mangkubumi-Indihiang (Mangin), tepatnya Kampung Ranjeng Kelurahan/Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya Kamis siang (22/6).
Di sekitar bayi, ditemukan juga perlengkapan pakaian-pakaian bayi. Diduga perlengkapan tersebut sengaja disimpan pembuang bayi.
Kapolsek Indihiang Kompol Tri Sumarsono menjelaskan bayi perempuan itu ditemukan warga sekitar pukul 10.00 di semak-semak kawasan proyek galian di tepi Jalan Mangin. Kemudian, temuan itu dilaporakan kepada aparat kepolisian.
Analisa Kompol Tri Sumarsono, pembuang bayi bisa berasal dari daerah mana saja. Bahkan bisa dari luar Bungursari. Itu mengingat Jalur Mangin sudah menjadi jalur aktif, meskipun belum begitu ramai.
Dilihat dari posisi bayi, kemungkinan pelaku buang bayi datang dari arah Mangkubumi. “Kalau dilihat dari posisinya, diduga pelaku dari arah timur,” ujar perwira menengah itu.
Mengingat bayi tersebut masih dalam keadaan hidup, pihak kepolisian menitipkannya di Puskesmas Bungursari supaya mendapat perawatan.
Tim Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya masih menangani secara intensif bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak Jalan Mangkubumi-Indihiang
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Heboh Kasus Penemuan Mayat Bayi Kondisi Tak Utuh, Pelakunya Anak di Bawah Umur
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Terungkap Identitas Ibu Muda Pembuang Bayi di Pantai Ciwidig