Hamdalah, Guru Mengaji di Tangerang Dapat Insentif Rp1,4 Juta

jpnn.com, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memberikan insentif kepada guru mengaji yang berada di wilayahnya.
Kepala Subbagian Kesejahteraan Masyarakat Ahmad Uwes Al Qurni mengatakan, kebijakan tersebut merupakan realisasi dari program unggulan Tangerang Religi yang masuk dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Tahun 2019-2023.
"Program itu merupakan bentuk perhatian Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli ke lembaga keagamaan dan tokoh agama," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/4).
Dia menyebutkan, hingga akhir 2023, sebanyak 17.810 guru mengaji disiapkan menerima insentif. Yang menggembirakan, penerima insentif guru mengaji selalu naik setiap tahunnya.
Tahun ini, kata Ahmad, sebanyak 3.562 guru mengaji di 274 desa dan kelurahan menerima insentif tersebut. Dengan target 13 orang setiap desa dan juga kelurahan.
Dia menjelaskan, tahun ini Pemkab Tangerang menganggarkan Rp4,9 miliar atau masing-masing guru mengaji akan mendapatkan sebesar Rp1,4 juta.
Sementara itu, capaian realisasi guru mengaji yang mendapatkan insentif pada 2019 sebanyak 3.006 guru mengaji dan 3.288 guru mengaji pada 2020.
Dalam pelaksanaannya, Bagian Kesejahteraan Masyarakat bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tiap kecamatan.
Tahun ini pemkab Tangerang mengalokasikan dana Rp4,9 miliar untuk Instensif guru mengaji.
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024
- Baru 70% Data Rekening Guru Valid, Pemda Diminta Proaktif, Pencairan Tunjangan Bertahap
- Dirjen Nunuk: Tunjangan Guru Cair Bulan Ini, segera Validasi Data Rekening
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024