Hamdalah, Harga Cabai Turun, Pedagang Beberkan Alasannya
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Para pedagang di sejumlah pasar mulai hari ini serentak menjual cabai dengan harga rata-rata Rp 80 ribu perkilogram.
Harga tersebut turun cukup jauh bila dibandingkan harga cabai sebelumnya yang mencapai Rp 130 ribu perkilogram.
Turunnya harga cabai diakui pedagang lantaran tingkat produksi dan pasokan dari sejumlah daerah sentra cukup melimpah.
"Alhamdulillah, produksi dan pasokan di sentra melimpah dan mulai hari ini harga cabai turun di kisaran Rp 70-80 ribu," ujar Udin, salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (7/7).
Diketahui, jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai dan kebutuhan pangan lain untuk masyarakat Jabodetabek dalam kondisi aman dan terkendali.
Terbaru, Kementan melepas cabai asal Kabupaten Sumedang, Tanggung, Wonosono, dan wilayah Jawa Tengah ke sejumlah pasar di DKI Jakarta.
Menurut Udin, harga cabai kemungkinan masih akan turun lagi sampai pada tingkat harga normal seperti bisa.
Penurunan harga juga diperkirakan terjadi pada komoditas lain seperti bawang dan beragam bumbu dapur lainya.
Para pedagang di sejumlah pasar membeberkan alasan harga cabai turun mulai, Kamis (7/7), Simak penjelasannya
- Syaharuddin Alrif Tegaskan Komitmen Jadikan Sidrap Lokomotif Swasembada Pangan Nasional
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Menjelang Libur Imlek, Harga Cabai di Pasar Induk Ini Alami Penurunan
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara