Hamdalah, Jakarta Tetap Aman Pasca-pencoblosan
jpnn.com, JAKARTA - Polri memastikan situasi dan kondisi keamanan di wilayah DKI Jakarta pasca-pemungutan suara pilkada putaran kedua, Rabu (19/3) tetap kondusif dan terjaga. Sejauh ini Polri tidak menemukan insiden yang mengkhawatirkan.
“Cukup kondusif. Tidak ada kejadian yang menonjol,” ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Kamis (20/4).
Rikwanto juga memastikan tak ada pergerakan massa dalam jumlah besar ke wilayah DKI Jakarta. Hal ini berkaitan dengan aksi Tamasya Almaidah yang sempat direncanakan digelar di seluruh TPS di Jakarta saat hari pencoblosan.
"Massa yang berkumpul masif ke Jakarta tidak ada kami temukan karena sudah kami cegah," katanya.
Soal hasil pilkada DKI, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu mengatakan, Polri juga emmantau hasil hitung cepat. Hilnya menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli duet petahana Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat.
“Dari hitung cepat dengan margin of error sekitar dua persen, ada yang menyebut hasilnya 42 persen suara untuk paslon dua (Basuki-Djarot, red) dan 58 persen suara untuk paslon tiga (Anies-Sandi, red). Patut diduga kalau real count keluar fluktuasinya enggak jauh (dari hasil hitung cepat)," katanya.(elf/JPG)
Polri memastikan situasi dan kondisi keamanan di wilayah DKI Jakarta pasca-pemungutan suara pilkada putaran kedua, Rabu (19/3) tetap kondusif dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terbongkar Satu Fakta Soal Kasus Judol di Kementerian Komdigi
- Arief Poyuono: Judi Online Sudah Menjamur sebelum Budi Arie Jadi Menkominfo
- Kena Peluru Nyasar, Pengendara Mobil di Tangerang Terluka
- Tersangka Judi Online yang Menyeret Pegawai Komdigi Bertambah, Alamak
- Wamen Komdigi Ungkap Info Begini soal Tersangka Judi Online
- Belasan Pegawai di Kementerian Komdigi Tersangka Judi Online, Asetnya Diusut Polisi