Hamdalah, Kabar Baik dari Semarang Soal Pasien COVID-19

jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan kabar baik.
Dia menyebut tidak ada lagi penumpukan pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit.
"Tidak ada penumpukan pasien. Rata-rata ketersediaan tempat tidur di rumah sakit saat ini sekitar 57 persen," ujar wali kota yang akrab disapa Hendi tersebut di Semarang, Rabu (21/7).
Jumlah tersebut, lanjut dia, jauh berkurang dibanding dua pekan lalu yang sempat mencapai 94 persen.
"Dari 21 rumah sakit di Kota Semarang, hanya tiga yang masih penuh. RS Permata Medika, Telogorejo dan Panti Wiloso," ujarnya.
Bahkan, menurut dia, tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah pusat isolasi COVID-19 sudah mencapai 24 persen.
Meski demikian, tingkat keterisian pasien di ruang unit gawat darurat masih relatif tinggi, yakni mencapai 84 persen.
Hendi juga mengomentari terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPK) Darurat.
Hamdalah, ada kabar baik dari Semarang soal keberadaan pasien COVID-19 di rumah sakit.
- Mpok Atiek Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya
- Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Jadi Prioritas Utama Wali Kota Semarang
- Bangunan Ambles di Solo, 2 Orang Luka & Dilarikan ke RS
- Makin Inklusif, BRT Trans Semarang Berkomitmen Perkuat Layanan Disabilitas
- Wako Semarang Agustina Akan Cabut Kebijakan 5 Hari Sekolah, Cocok Ora?
- Wendi Cagur Diizinkan Pulang dari RS, Istri: Alhamdulillah, Terima Kasih Atas Semua Doanya