Hamdalah, Kasasi MA Akhirnya Bebaskan Tukang Ojek yang Dituduh Menjambret itu

jpnn.com, AMBON - Jefri Gerson Bastian (34), kini boleh bernafas lega.
Mahkamah Agung (MA) dalam putusan kasasinya membebaskan Gerson yang selama ini berprofesi sebagai tukang ojek.
Dia sebelumnya dipidana penjara selama tiga tahun oleh pengadilan tingkat pertama karena kasus penjambretan.
"Hasil risalah pemberitahuan putusan MA yang diterima menyatakan klien kami tidak bersalah."
"MA membatalkan putusan Pengadilan Tinggi yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Ambon," ujar penasihat hukum Gerson, Dino Hulisellan, di Ambon, Selasa (9/11).
MA menyatakan Gerson tidak bersalah atas perkara penjambretan yang terjadi di kawasan Tugu Trikora di Ambon pada 11 Agustus 2020.
Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ambon menjatuhi putusan tiga tahun penjara kepada Gerson, sehingga dilakukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi Ambon.
Rupanya, putusan di tingkat banding memperkuat putusan majelis hakim di pengadilan tingkat pertama.
Kasasi Mahkamah Agung akhirnya membebaskan tukang ojek yang sebelumnya didakwa tiga tahun atas dugaan penjambretan.
- Kunjungi Booth MPR di Pameran Kampung Hukum, Ini Kata Ketua Mahkamah Agung
- Ketua MA Sunarto Menyambut Baik Partisipasi MPR di Pameran Kampung Hukum 2025
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Bantah Telah Mengajukan Kasasi
- Buntut Pembekuan Sumpah Advokat, Razman Minta Maaf ke MA
- Soal Praperadilan, Hasto Kutip Pernyataan Prof Sunarto Terkait Keadilan Hakiki
- Kritik Keras Revisi Peraturan DPR soal Tatib, SETARA: Itu Bentuk Intervensi Keliru!