Hamdalah, Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor Mulai Melandai
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Kasus penularan dan angka kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulain melandai pada periode ke-18 pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Pertambahan kasus konfirmasi positif mulai menurun yaitu dengan rata-rata pertambahan kasus per hari sebanyak 87 kasus," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin, Selasa (2/3).
Menurutnya, kasus warga yang meninggal dunia karena virus tersebut kini berada di angka rata-rata 0,14 kasus per hari.
Angka tersebut menurun dari periode PSBB sebelumnya yang angka rata-ratanya yaitu 0,5 kasus per hari.
Di samping itu, ada peningkatan rata-rata jumlah pasien sembuh menjadi 87,57 kasus per hari, dari periode PSBB sebelumnya yang hanya 74,93 kasus sembuh per harinya.
Kini, jumlah kasus positif COVID-19 selama pandemi di Kabupaten Bogor sudah mencapai angka 10.441 kasus, dengan rincian 92 kasus meninggal dunia, 9.669 kasus sembuh, dan 674 kasus COVID-19 masih berstatus aktif.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa melandainya kasus COVID-19 di wilayahnya juga ditandai dengan menurunnya tingkat okupansi rumah sakit dan pusat isolasi dari pasien COVID-19.
“Biasanya okupansi RS penuh kini justru melandai, begitu juga dengan rumah isolasi dari kapasitas 80 paling terisi 18 orang. Di Rumah Isolasi Cibogo juga cuma sedikit," kata Ade Yasin. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Periode ke-18 PSBB, kasus penularan dan angka kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Bogor mulain melandai.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Mentrans Iftitah: Kesuksesan Milik Mereka yang Bekerja Keras
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah