Hamdalah, Masa Tunggu Calon Haji Berkurang 10 Tahun
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Masa tunggu calon jemaah haji (CJH) Kotawaringin Timur berkurang sepuluh tahun.
Berdasarkan perhitungan sistem penyelenggaraan haji Kemenag wilayah Kotim, untuk menghabiskan 3.600 CJH yang masuk daftar tunggu hanya membutuhkan waktu 16 tahun.
Durasi itu jauh lebih pendek dibandingkan perhitungan awal yang mencapai 26 tahun.
”Hal ini seiring dengan adanya penambahan kuota haji Indonesia dari kerajaan Arab Saudi. Khusus untuk Kalteng yang sebelumnya kuota hajinya berjumlah 1.069 orang, bertambah menjadi 1.603 orang," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kotim Rabiatul Adawiyah sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (15/4).
"Dengan demikian, masa tunggu pun berkurang yang awalnya 20 tahun jadi 12 tahun, tergantung nomor urut di daftar tunggu,” imbuhnya.
Meski begitu, pengurangan daftar tunggu masing-masing CJH berbeda-beda.
Rabiatul mengatakan, pengurangan tetap menyesuaikan pendaftaran dan nomor urut yang masuk dalam sistem.
Sayangnya, masih banyak CJH yang tidak memahami hal tersebut.
Masa tunggu calon jemaah haji (CJH) Kotawaringin Timur berkurang sepuluh tahun.
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Pemprov Kaltim Beri Bonus Ibadah Haji Bagi Para Juara MTQ Nasional 2024