Hamdalah, Nilai Tukar Rupiah Tembus Angka Psikologis Rp 14.000 Per Dolar AS
jpnn.com, JAKARTA - Membuka awal pekan, pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan menunjukkan tren positif dan telah menembus level psikologis Rp 14.000 per dolar AS.
Pada pukul 10.12 WIB, rupiah menguat 35 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp13.995 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.030 per dolar AS.
"Rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini karena data tenaga kerja AS, non-farm payrolls, bulan Januari dirilis di bawah ekspektasi pasar telah mendorong pelemahan dolar AS," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.
Menurutnya, data tenaga kerja yang pesimis tersebut menurunkan ekspektasi pemulihan ekonomi yang lebih cepat di AS.
Selain itu, lanjutnya, hasil data itu meningkatkan peluang rilisnya paket stimulus fiskal AS sebesar 1,9 triliun dolar AS yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi AS.
"Ekspektasi ini bisa meningkatkan minat pasar terhadap aset berisiko hari ini," ujarnya.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.980 per dolar AS hingga Rp14.080 per dolar AS.
Pada Jumat (5/2/2021) lalu, rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.030 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.015 per dolar AS. (antara/jpnn)
Membuka awal pekan, pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan menunjukkan tren positif
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Rupiah Menguat, Biaya Produksi Bisa Menurun
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Bamsoet Minta Pemerintah Antisipasi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah