Hamdalah, Nusantara Mengaji Bisa Dipasang di Android
jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Nusantara Mengaji tidak hanya mengajak kalangan muslim untuk semakin aktif membaca dan memahami Alquran. Gerakan yang diiniasi Abdul Muhaimin Iskandar itu juga meluncurkan aplikasi berbasis internet agar umat Islam bisa membaca Alquran dan mengkhatamkannya bersama-sama secara online.
Nusantara Mengaji merilis aplikasi khataman Alquran online pertama di dunia. Nama aplikasnya juga Nusantara Mengaji yang bisa diunduh melalui Googel Store di telepon pintar berbasis Android
Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid mengatakan, aplikasi itu sengaja dibuat untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan Alquran. Dengan demikian, masyarakat bisa secara mudah membaca Alquran kapan pun dan di mana pun.
Menurut Jazilul, dengan aplikasi itu pula masyarakat bisa saling terhubung secara bersama-sama melaksanakan khataman Alquran serentak. “Dengan aplikasi ini masyarakat dapat terhubung secara bersama-sama melaksanakan khataman Alquran serentak,” katanya dalam acara Khataman Akbar Nusantara Mengaji di Masjid Siti Rawani, Jati Asih, Bekasi, Minggu (30/10).
Lebih lanjut Jazil menjelaskan, aplikasi Nusantara Mengaji dilengkapi 30 juz dalam Alquran. Ada pula fitur bernama “Khatamanku” untuk memilih juz dalam Alquran.
“Aplikasi ini berfungsi agar setiap user nantinya bisa memilih juz berapa atau beberapa juz yang ingin dibaca,” tuturnya.
Dewan Penasihat Nusantara Mengaji, Prof KH Akhsin Sakho Muhammad menambahkan, dengan aplikasi berbasis internet itu pula khataman Alquran bisa dilaksanakan bersama-sama. “Sistem pun akan mencatat berapa orang yang mengikuti khataman serta berapa kali khataman yang telah dilaksanakan," tuturnya.
Aplikasi Nusantara Mengaji juga menyajikan berbagai informasi seputar keislaman, tafsir, dan khazanah keilmuan lainnya. Akhsin menjelaskan, aplikasi Nusantara Mengaji merupakan media edukatif dan informatif dalam era digital saat ini.
JAKARTA - Gerakan Nusantara Mengaji tidak hanya mengajak kalangan muslim untuk semakin aktif membaca dan memahami Alquran. Gerakan yang diiniasi
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Wamendagri Bima Arya Memastikan Perayaan Misa Natal di Seluruh Daerah Berjalan Aman
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan