Hamdalah, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Tertinggi di Asia
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membanggakan angka pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat meski kondisi perekonomian global masih mengalami perlambatan. Jokowi mengatakan, perekonomian Indonesia pada triwulan pertama tahun 2016 mampu tumbuh 4,91 persen.
Bahkan dalam triwulan kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 5,18 persen. Angka ini lebih besar di atas atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia dan negara-negara berkembang.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan salah satu pertumbuhan yang tertinggi di Asia," katanya dalam pidato pada Sidang Tahunan Bersama DPR/DPD di Gedung Nusantara Jakarta, Selasa (16/8).
Jokowi menyebut pemerintah telah meletakkan fondasi pembangunan nasional yang kokoh pada tahun pertama pemerintahan. Paradigma pembangunan nasional diubah dari yang bersifat konsumtif menjadi produktif, dari yang berpusat di Jawa menjadi ke seluruh Indonesia.
Regulasi dan birokrasi juga diperbaiki secara masif seiring penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi. Sedangkan pembangunan infrastruktur diarahkan ke seluruh pelosok khususnya desa, daerah pinggiran dan wilayah perbatasan guna memperkuat konektivitas nasional.
"Berbekal pencapaian transformasi fundamental ekonomi tersebut, memasuki tahun kedua, Pemerintah bertekad melakukan percepatan pembangunan. Tahun 2016 ini dapat disebut sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional. Kita harus melangkah menuju Indonesia maju," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membanggakan angka pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat meski kondisi perekonomian global masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak