Hamdalah, Siswi SD Ini Lolos dari Aksi Penculikan
Kepala SDIT Al Mujahirin Mediterania, Mala Wijayanti, enggan berkomentar terkait kasus penculikan yang dialami salah seorang muridnya. Ia mengaku menyerahkan masalah ini kepada aparat kepolisian.
"Semuanya sudah ditangani polisi," terangnya.
Bahkan, saat itu ia sempat mengusir awak media yang mencoba mengkonfirmasi kasus penculikan tersebut. "Karena ini wilayah saya, saya minta Anda Anda pergi dari sini. Saya tak ingin ini diekspos," ujarnya lagi.
Sekitar pukul 11.00 WIB, kehebohan di sekolah itu makin menjadi. Ini setelah TH terlihat kembali ke sekolah tersebut sambil menangis. TH mengaku baru saja diculik dua pria yang mengendarai mobil Toyota Avanza berwarna putih.
Anggota Polsek Batamkota yang mendapatkan laporan kasus penculikan ini langsung turun ke lokasi. Sampai berita ini ditulis, polisi mengaku masih belum berhasil menangkap kedua pelaku.
Kapolsek Batamkota Kompol Arwin membenarkan jika TH menjadi korban penculikan dua pria tak dikenal. Namun dia membantah jika bocah berusia 10 tahun ini mengalami luka.
Dia memastikan putri pasangan Abdul Hamid dan Badiah itu tidak disiksa kedua pelaku.
"Anak itu dinaikkan ke mobil dengan cara dipangku pelaku. Anak itu tidak ada mengalami luka-luka dan juga tidak ada disiksa ketika di dalam mobil itu," katanya.
Keluarga besar SDIT Al Muhajirin di kawasan Mediterania, Batam, Kepulauan Riau, dilanda kepanikan, Senin (6/3).
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya