Hamdalah, Wakaf Mozaik Habis, Butuh Rp 2,2 M Lagi untuk Ubah Gereja jadi Masjid Pertama Indonesia di London

jpnn.com, LONDON - Program Wakaf Mozaik untuk penggalangan dana pembangunan masjid pertama Indonesia di London, Inggris, terjual habis setelah tiga pekan diluncurkan.
Panitia Pembangunan Masjid Indonesian Islamic Centre (IIC) menerima komitmen wakaf hampir Rp 10 miliar atau GBP 500 ribu.
“Semua paket sold out dalam tiga pekan. Ini lebih cepat dari yang kami jadwalkan, yaitu hingga bulan April,” kata Ketua Pelaksana Wakaf Mozaik IIC Gatot Subroto dalam layanan pesan kepada JPNN.com, Senin (31/1).
Pada hari penutupan program Wakaf Mozaik, Sabtu (29/1), panitia pembangunan masjid IIC menerima pembayaran secara langsung melalui cek senilai GBP 50 ribu dari the Hatch-Barnwell Charitable Trust.
Penyerahan dilakukan oleh Tatik Hatch-Barnwell selaku ketua yayasan di kediamannya di East Putney, London.
Dalam kesempatan itu, hadir pula tim penggalangan dana dan Wakaf Mozaik dari IIC.
Pada pekan yang sama juga dilakukan penyerahan Wakaf Mozaik dari para staf KBRI London.
Penyerahan itu dilakukan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Inggris Dr Desra Percaya kepada Ketua Panitia Pembangunan Masjid IIC Eko Kurniawan.
Paket Wakaf Mozaik untuk pembangunan masjid pertama Indonesia di London terjual habis. IIC London masih membutuhkan Rp 2,2 miliar atau GBP 110 ribu untuk pembelian bangunan bekas gereja yang berada di kawasan Neasden
- Jangan Lewatkan Limpahan Pahala Lailatulkadar
- Sinergi Zakat dan Wakaf Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari
- Kemenag Dorong Hutan Wakaf sebagai Solusi Ekologi dan Ekonomi Umat
- Lewat Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Merenovasi Masjid & Beri Bantuan Pangan
- Kemenag Terbitkan Edaran soal Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025