Hamdalah, Warga Kabupaten Bogor Sudah Tahu Capres Berpengalaman
jpnn.com, BOGOR - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartanto mendampingi Calon wakil Presiden (Cawapres) 01 KH Ma’ruf Amin berkampanye di Lapangan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat(5/4). Airlangga dalam orasinya mengajak massa yang hadir untuk memilih duet Joko Widodo - Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) yang terbukti sudah berpengalaman.
“Carilah pemimpin yang berpengalaman. Pak Jokowi sudah berpengalaman sekali,” ujar Airlangga. Baca juga: Berkampanye Pakai Hoodie dan Bersarung, Kiai Ma'ruf Semangati Pendukung
Politikus yang juga menteri perindustrian itu menuturkan, masyarakat lebih mudah mencari pekerjaan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Menurutnya, proyek-proyek infrastruktur yang masif di era pemerintahan Jokowi telah membuka banyak lapangan kerja.
“Negara aman, punya program sembako murah. Lapangan kerja ada dan infrastruktur,” katanya.
Karena itu, kata Airlangga, kepemimpinan Jokowi yang terbukti pro-rakyat harus dilanjutkan. Menurutnya, tak ada pilihan lain di Pilpres 2019 kecuali duet Jokowi - Ma’ruf.
“Siapkah saudara-saudara memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin? Jokowi-Ma’ruf Amin harga mati,” tegasnya. Baca juga: Konon Efek Ekor Jas Jokowi Kerek Elektabilitas Golkar
Politikus kelahiran Surabaya itu juga berpesan kepada ribuan orang yang menghadiri kampanye Kiai Ma’ruf untuk mengajak saudara dan kolega memilih calon presiden petahana. “Siap membicarakan dengan keluarga, tetangga rekan kerja? Sakasur, sasumur, sadulur?” ucap Airlangga.
Massa yang hadir langsung kompak menjawab ‘siap’ dengan suara kor. “Sudah mengerti, alhamdulillah,” kata Airlangga menimpali.(jpc/jpg)
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartanto mengajak warga Kabupaten Bogor memilih calon presiden yang terbukti berpengalaman dan pro-rakyat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono