Hamdalah, WNI Eks Sandera Abu Sayyaf Sehat Sekali
jpnn.com - JAKARTA - Dokter di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 10 warga negara Indonesia (WNI) eks sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Pemeriksaan itu dilakukan secara maraton.
Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Kolonel CKM dr.Bambang Dwi HS mengatakan, pihaknya menerima 10 eks sandera itu pada pukul 01.00 dini hari tadi. Para eks sandera pun diistirahatkan terlebih dulu sebelum menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan.
"Jam 01.00 WIB, dini hari tadi telah menerima 10 ABK korban penyanderaan. Setelah mereka istirahat di RSPAD tadi malam, kami langsung melaksanakan kegiatan secara maraton untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap mereka yang mendarat di Halim (Bandara Halim Perdana Kusuma, red),” ujarnya di melalui sambungan telepon, Senin (2/5).
Bambang menjelaskan, pemeriksaan tahap pertama adalah pada fisik para sandera. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan penunjang, dan terakhir pendalaman atau konsultasi dengan dokter spesialis.
"Hasil pemeriksaan secara fisik maupun sarana penunjang, sepuluh ABK kita semuanya dalam kondisi sehat walafiat. Dan alhamdulillah kondisinya sangat prima sekali," tambahnya.
Sebelumnya 10 WNI itu disandera kelompok Abu Sayyaf setelah diculik pada 26 Maret lalu. Namun setelah melalui proses negosiasi, akhirnya ke-10 sandera itu dibebaskan, Minggu (1/5) dan diserahkan ke rumah Gubernur Sulu, Filipina.(elf/JPG/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Umumkan Peraih KEHATI Award 2024, Apresiasi Penyelamat Keanekaragaman Hayati
- Guru Supriyani Diperiksa Propam soal Permintaan Uang Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi
- Sarankan Gus Miftah Berhenti Dagang Agama, Akbar Faizal: Cobalah Jualan Es Teh Keliling
- Ippho Santosa Kembali Menyapa Lewat Seminar Inspirasi
- PPPK 2024, Ahmad Yani: Insya Allah Honorer Lulus Administrasi Masuk Formasi
- Gus Miftah Goblokin Penjual Es Teh, Kiai Cholil Nafis: Jangan Ditiru ya, Dek