Hamdan: Hakim Tidak Jujur Masuk Neraka
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva kembali menegaskan bahwa persidangan Akil Mochtar yang telah mencapai tahap vonis tidak akan mempengaruhi hasil sidang yang sengketa pilkada yang bermasalah dan ditangani Akil terdahulu.
Beberapa sengketa pilkada yang bermasalah itu di antaranya Pilkada Kota Palembang, Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan, Provinsi Banten, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Lampung Selatan, Provinsi Lampung dan Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
"Putusan yang sudah diputuskan MK, tidak bisa diganggu gugat lagi. Satu kali ketok palu selesai," ujar Hamdan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, (1/7).
Menurutnya, tidak ada yang bisa membalikkan kembali putusan sengketa pilkada yang telah diputuskan terdahulu oleh Akil. Selain itu, kata Hamdan, MK pun tidak bisa menjadi tempat mengadu bagi sengketa pilkada yang telah dimanfaatkan oleh Akil.
"Ngadunya pada Tuhan. Hakim yang putuskan tidak jujur, dia masuk neraka. Berdoalah pada Tuhan, biar hakimnya masuk neraka. Kita tidak bisa ubah putusan MK," tegas Hamdan.
Meski menyatakan demikian, Hamdan enggan memberi komentar terhadap putusan hukuman seumur hidup yang dijeratkan pada Akil.
Menurutnya, proses hukum Akil belum selesai karena masih akan mengajukan banding sehingga tak etis baginya untuk mengomentari vonis tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva kembali menegaskan bahwa persidangan Akil Mochtar yang telah mencapai tahap vonis tidak akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Perusahaan Angkutan Umum Diminta Utamakan Aspek Keselamatan
- Hashim: Qatar dan Abu Dhabi Bakal Bantu 7 Juta Unit Perumahan