Hamdan Zoelva: Kaji Ulang Impor Alat Kesehatan
Dia mencontohkan harga alat swab antigen yang dipublish PT Taishan Alkes Indonesia sebesar Rp 30 ribu, sementara harga yang ditetapkan pemerintah untuk alat swab antigen sebesar Rp 55 ribu.
"Ini dari pabrik lokal dalam negeri seperti PT Taishan saja harganya lebih murah dibanding yang ditetapkan oleh pemerintah. Malah saya yakin PT Taishan bisa tekan lagi harganya Rp 25 ribu sampai Rp 20 ribu,” jelasnya.
“Bahkan alkes lokal ini sudah dapat sertifikat halal, tetapi kok yang banyak beredar justru alkes impor yang harganya dua kali lipat. Saya tidak tahu lagi berapa itu untungnya dari alkes impor ini," tambahnya
Dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, pemerintah wajib melindungi masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian Indonesia.
Dia menyatakan tidak elok dalam kondisi sulit seperti ini produk impor terlalu diistimewakan.
“Kalau ada yang lebih murah, kenapa pilih yang mahal dan impor,” ujarnya.
Dia menuturkan apabila memang punya 'political will' dan ingin membangkitkan ekonomi, produk-produk alkes dalam negeri seharusnya menjadi prioritas.
“Karena ini nantinya akan berdampak pada pemulihan ekonomi terutama penyerapan tenaga kerja di Indonesia," paparnya.
Hamdan Zoelva meminta pemerintah mengkaji ulang impor alat kesehatan. Pemerintah seharusnya membatasi masuknya produk-produk alkes impor.
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- Tegas, Bea Cukai Musnahkan Rokok & Pakaian Bekas Impor Ilegal di Entikong
- Diterjang Impor Ilegal, Puluhan Perusahaan Tekstil Nasional Kolaps
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya